Tugas Kelompok Minggu Ke 4
Nama Kelompok :
Dewi Setiawati
Rico Putra D
Adityo Fajar
Kelas : 4eb12
1. No.7
Bebrapa perusahaan dari meksiko , jepang, cina dan
india terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE).
Diminta kunjungi situs NYSE (www.NYSE.com). Identifikasi perusahaan di NYSE
dari mexico, jepang,cina, dan india. Bagaimana perbandingan sejumlah perusahaan
dari tiap Negara tersebut dengan perusahaan dari Negara lain dari daerah mereka
masing-masing? Apa implikasi dari pola yang diamati tersebut?
Jawab :
Meksiko
1. Azteca (BMV: AZTECA),
sebelumnya TV Azteca, adalah konglomerat multimedia Meksiko yang
dimiliki oleh Grupo Salinas. Ini adalah massa kedua terbesar perusahaan media
di Meksiko setelah Televisa[1]. Pada tahun 2011, perusahaan ini
bersaing diMeksiko dengan Televisa.
2. Televisa merupakan
perusahaan televisi Meksiko yang merupakan perusahaan media berbahasa
Spanyol terbesar di dunia
3. Teléfonos
de México atau disingkat Telmex adalah perusahaan telekomunikasi dan penyelenggara
jasa internet Meksiko yang menyediakan produk-produk dan layanan
telekomunikasi di Meksiko, Brasil, Argentina, dan negara-negara
lain di Amerika Latin
4. Grupo
Modelo
5. Grupo
Bimbo
Jepang
1. Ajinomoto
Co., Inc. adalah sebuah perusahaan Jepang yang memproduksi bumbu masak, minyak
masak, makanan dan farmasi
2. Capcon,
adalah pengembang dan pembuat beberapa perangkat lunak permainan
video yang bermarkas di Osaka, Jepang.
3. Daihatsu
Motor Co., Ltd, adalah perusahaan mobil Jepang tertua, yang
dikenal dengan produk mobil-mobilnya yang berukuran kecil/kompak.
4. Honda
Motor Company, Ltd. adalah produsen mobil, truk, sepeda
motor dan skuterv asal Jepang
5. Konami
Corporation, adalah pengembang dan
pembuat dari berbagai permainan populer, kartu permainan, mesin
ding-dong/arcade, anime, tokusatsu, mesin slot, dan permainan video
Cina
1. China
Minsheng Banking adalah sebuah perusahaan asal Republik Rakyat Tiongkok
yang bergerak di sektor finansial. Fokus utama China Minsheng Banking adalah
industri perbankan
2. Beiqi
Foton Motor Co., Ltd. sering disebut sebagai Foton atau BFC,
adalah perusahaan otomotif yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok.
3. People's
Insurance Company of China adalah perusahaan asuransi yang
bermarkas di Beijing, Tiongkok. Perusahaan ini terdaftar di Bursa
Saham Hong Kong
4. Grand
China Air (GCA) adalah nama maskapai penerbangan yang berbasis
di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, dengan kode IATA CN dan
kode ICAO GDC.
5. china
Unicom atau China United Netcom (Hong Kong) Ltd adalah
perusahaan telekomunikasi milik negara di Republik Rakyat
Tiongkok, didirikan pada tanggal 19 Juli 1994 oleh Departemen Industri
Informasi dan disetujui oleh Dewan Negara.
India
1. Air
India adalah nama maskapai penerbangan India dengan kode IATA AI dan
kode ICAO AIC, didirikan pada tahun 1932. Maskapai ini adalah bagian
dari Air India Limited (AIL) dimiliki oleh pemerintah India.
2. punjab
National Bank, didirikan pada tahun 1895, adalah bank komersial milik
negara terbesar kedua di India di depan Bank of Baroda dengan
sekitar 5000 kantor cabang di seluruh 764 kota
3. Bank
of Maharashtra merupakan bank utama dari Maharashtra, yang beroperasi di Negara
India.
4. HDFC
Bank Limited adalah perusahaan jasa keuangan utama di India,
5. Bank
Persediaan India (Reserve Bank of India, RBI) adalah bank sentral India yang
didirikan pada 1 April 1935 berdasarkan "Act" Reserve
Bank of India, 1934
2. no 11
Penetapan standar akuntansi di kebanyakan Negara meliputi
penggabungan sswasta dan kelompok sektor umum. Sektor pribadi termasuk profesi
akuntansi dan kelompok lainnya dipengaruhi oleh proses laporan keuangan seperti
halnya pengguna dan yang menyiapkan laporan keuangan dan organisasi buruh. Sektor
public termasuk agen pemerintah, termasuk departemen kewenangan pajak yang
bertanggung jawab untuk undang-undang perniagaan dan komisi sekuritas. Pasar modal
adalah pengaruh potensial lainnya.
Diminta: Lengkapi matrix yang menunjukkan apakah
setiap kelompok ini secara signifikan mempengaruhi penetapan standar akuntansi
di 5 negara yang telah dibahas di bab ini. Sebutkan semua kelompok dari yang
teratas dan Negara paling bawah yang mengindikasikan pengaru pada setiap
kelompok dengan ya atau tidak.
Pajak
|
Komisi
Pasar Modal
|
Kementrian
bertanggung jawab terhadap hukum potensial
|
|
China
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jepang
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Amerika
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Mexico
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
India
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian
terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional.
Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi
kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia.
Meksiko dan India merupakan Negara kapitalis akan
tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah
terhadap industri-industri penting.
Sedangkan pada area cina adalah yang terbesar
dibandingkan dengan Negara lain. Perbandingan yang mencolok lainnya adalah pada
nilai produk domestik kotor (GDP-gross domestic product) per kapita dan sektor.
Amerika Serikat merupakan rekan dagang utama
dari keempat Negara lainnya. Bahkan faktanya, Amerika Serikat adalah rekan
dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan India. Jepang juga memiliki perekonomian
yang maju seperti yang terlihat oleh nilai GDP (secara absolute dan per kapita
serta sektor) serta kapitalisasi stok pasar. Jepang juga merupakan rekan dagang
utama Cina dan Meksiko, sebagai tambahan selain Amerika Serikat.
3. No.12
Amerika
Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
China
|
India
|
|
Penggabungan
usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Goodwill
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi,amortisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi,amortisasi
dan uji penurunan nilai
|
Asosiasi
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Penilaian
asset
|
Harga
perolehan
|
Penyesuaian
khisaran harga
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan
|
Biaya
depresi
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
pajak
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
ekonomi
|
Penilaian
persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak
digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
Kemungkinan
rugi
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Sewa
pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Pajak
tangguhan
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Cadangan
untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
1. Rasio Likuiditas
Fred Weston dikutip dari Kasmir (2008:129):
menyebutkan bahwa rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang
menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka
pendek.
Dalam rasio-rasio likuiditas, analisa dapat
dilakukan dengan menggunakan rasio sebagai berikut:
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang
segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang tersedia
Aktiva Lancar
Current ratio = ----------------------- x 100%
Hutang Lancar
b. Rasio Cepat (Quick Ratio atau Acid Test
Ratio)
Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau utang lancar dengan aktiva
lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan.
Aktiva Lancar −Persediaan
Quick Ratio = ---------------------------------
x
Hutang Lancar
2. Rasio Profitabilitas
Menurut Sofyan Safri Harahap (2008:304),
“Rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mendapatkan laba
melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan,
kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya”.
a. Margin Laba Kotor (Gross Profit
Margin)
Margin laba kotor adalah ukuran persentase dari
setiap hasil sisa penjulan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan.
Laba Kotor
Gross Profit Margin = ----------------------- x 100%
Penjualan
b. Margin Laba Operasi (Operating Profit
Margin)
Margin laba operasi adalah ukuran persentase
dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dan pengeluaran lain
dikurangi kecuali bunga dan pajak, atau laba bersih yang dihasilkan dari setiap
rupiah penjualan.
Laba setelah pajak
Operating Profit Margin = ----------------------- x
100%
Penjualan
c. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Margin laba bersih adalah ukuran persentase dari
setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran,
termasuk bunga dan pajak.
Laba setelah
pajak
Net Profit Margin = ----------------------- x 100%
Penjualan
Referensi:
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005.
AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 1. Jakarta : Salemba Empat.
0 komentar:
Posting Komentar