26 September 2012

pengantar bisnis (tugas 1)


DESKRIPSI Pengantar Bisnis

     Pengantar Bisnis merupakan salah satu mata kuliah yang diberikan pada semester awal pada Program Studi Manajemen dan wajib ditempuh mahasiswa. Mata kuliah ini mempunyai bobot 3 sks. Artinya untuk dapat belajar dengan baik dan optimal diharapkan mahasiswa dapat menyediakan waktu sekitar 136 jam per semester belajar mandiri, mengikuti tutorial elektronik dan membaca materi web suplemen. BMP Pengantar Bisnis bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana suatu organisasi bisnis berupaya mencapai tujuan organisasi dengan melakukan analisis dan mempertimbangkan lingkungan organisasi. Dalam mata kuliah ini dibahas semua aspek dalam praktek kegiatan perusahaan meliputi: keuangan, operasi, sumber daya manusia, dan pemasaran. Pada umumnya kegiatan bisnis tidak terlepas dari pengaruh lingkungan baik makro maupun mikro, termasuk di dalamnya lingkungan persaingan yang pada akhirnya akan mempengaruhi pengambilan kebijakan organisasi.
     Sesuai dengan sifat ilmu pengetahuan yang selalu berkembang, mata kuliah Pengantar Bisnis pun selalu berkembang mengikuti perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis pada umumnya, untuk itu dikembangkanlah materi web suplemen ini sebagai pelengkap dari BMP. Pada web suplemen ini kami memberikan tambahan topik-topik yang kami pandang perlu untuk dipahami oleh mahasiswa S1 Manajemen. Secara umum, setelah mahasiswa membaca materi web suplemen ini diharapkan dapat menjelaskan tentang esensi dari lingkungan organisasi, pengertian kewirausahaan serta bagaimana mengelola teknologi dan informasi dalam menciptakan keunggulan kompetitif untuk menghadapi persaingan bisnis. Sedangkan secara khusus mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang elemen-elemen lingkungan umum dan khusus, bagaimana menjadi wirausaha, dan mendapat manfaat dari kemajuan teknologi dan informasi untuk menjadi organisasi bisnis yang lebih unggul.

sumber : http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma4111/main.htm


tentang proses bisnis di perusahaan manufaktur dan pengendalian komplain pelanggan. Adanya komplain pelanggan terhadap produk yang kita berikan bukan berarti “kiamat”, banyak yang menganggap itu suatu hal yang sangat fatal, komplain pelanggan bisa kita tangani secara efektif dan sistematis.Justru itu adalah sebuah peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan performancenya.Di makalah ini akan dibahas mengenai pengertian bisnis, proses binis di perusahaan manufaktur, dan menangani komplain pelanggan secara efektif.
Pengertian Pengantar Bisnis
I. Pengertian Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Namun tidak semua bisnismengejar keuntungan, contohnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
II. Proses Bisnis
1. Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.
2. Karakteristik proses bisnis :
a. Definitif : suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas
b. Urutan : suatu proses bisnis harus terdiri dari aktifitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
c. Pelanggan : suatu proses harus mempunyai penerima hasil proses.
d. Nilai tambah: transformasi yang terjadi dalam proses bisnis harus nilai tambah pada penerima.
e. Keterkaitan : suatu proses bisnis tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
f. Fungsi silang
III. Proses bisnis perusahaan manufaktur
1. Industri manufaktur adalah industri yang membuat produk dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Proses produksinya dengan menggunakan tenaga mesin atau tenaga manusia yang dilakukan secara sistematis dengan cara pembagian pekerjaan. Industri manufaktur disebut juga sebagai industri yang mengacu pada fabrikasi atau perakitan menjadi produk akhir.
2. Karakteristik industri manufaktur :
a. Mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi
b. Proses tersebut melibatkan penggunaan mesin dan tenaga manusia
c. Proses tersebut dilakukan secara bertahap
d. Proses tersebut diperlukan perencanaan dan pengendalian agar diperoleh hasil yang optimal
e. Bahan mentah harus dikelola dengan optimalagar prosesnya menjadi lebih efisien
3. Berdasarkan tata pengelolaan order atas produknya, perusahaan manufaktur terdapat beberapa jenis yaitu :
a. Make to Order (MTO)
Yaitu perusahaan manufaktur yang akan membuat produknya jika sudah ada pesanan yang pasti dari pelanggannya. Biasanya perusahaan manufaktur jenis ini menyediakan produk-produk yang sangat unik dan khusus. Waktu pembuatan produk biasanya lebih lama, serta biaya produksi lebih tinggi.
b. Make to Stock (MTS)
Yaitu perusahaan manufaktur yang membuat produk dan penyimpananya di gudang sebelum menerima pesanan dari konsumen. Perusahaan jenis ini sangat bergantung pada analisis pasar dan perkiraan kebutuhan dalam merencanakan proses produksinya, terutama dari segi jenis dan nama produk yang harus dihasilkan. Produk yang dihasilkan tidak banyak variannya, dan waktu pembuatan lebih cepat serta biayannya lebih murah.
c. Assembly to Order (ATO)
Yaitu perusahaan manufaktur yang mengerjakan produk pesanannya melalui proses perakitan untuk menghasilkan produk yang sudah dipesan.
d. Engineering to Order (ETO)
Perusahan manufaktur yang benar-benar melayani kostumisasi penuh bagi konsumennya sehingga memiliki karakteristik variasi, kostumisasi, dan fleksibilitas atas pengamanan pesanannya. Biasanya produk akan dibuat berdasarkan pesanan tertentu dan harga tertentu. Biaya produksinya pun sangat tinggi.
e. Configure to Order (CTO)
Manufaktur yang dengan melakukan penyederhanaan proses penerimaan order dan tetap mempertahankan fleksibilitas engineering to order tanpa harus menyimpan daftar material yang harus dibeli untuk setiap kombinasi pilihan produk yang ada.
f. Proses manufakturing dan discrete manufakturing
Proses manufakturing adalah pabrik yang membuat produk bahan jadi yang sifatnya kompleks, contoh ; pengelola minyak bumi, gas, garam. Discrete manufakturing adalah memproduksi jenis produk yang mudah dihitung, contoh; pensil, lampu, telepon, sepeda, dsb.
g. Bill Of Material
Bill of material biasanya dijadikan landasan untuk merancang pengadaan material ( dgn cara memeriksa stock/membeli kekurangan bahan baku ) dan menentukan penjadwalan dan perhitungan kapasits produksi.
h. Value Chain
Proses pada manufaktur ini dapat digambarkan sebagai sebuah modal pertambahan nilai hingga menjadi produk bermanfaat tinggi yang dinikmati oleh konsumen. Salah satu modal pertambahan nilai yang lazim digunakan dalam memodalkan proses pada industri manufaktur adalah modal rantai nilai. Pada modal ini semua aktivitas manufaktur diidentifikasi sebagai sebuah rangkaian proses yang berkaitan modal ini saling dimanfaatkan untuk mengklasifikasi aktivitas pada manufaktur dan menentukan dukungan yang diperlukan oleh masing-masing aktivitas tersebut.
IV. Pengendalian Komplain Pelanggan
Kualitas sebuah produk merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi sebuah perusahaan untuk memuaskan pelanggannya. Adanya komplain dari pelanggan, terhadap produk atau jasa yang kita berikan merupakan sinyal negatif akan tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan kita. Komplain pelanggan adalah peluang perusahaan untuk meningkatkan performancenya. Maka menangani komplain pelanggan secara efektif dan sistematis akan membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas prosesnya.
Menangani komplain pelanggan secara efektif :
1. Fokus terhadap kualitas dan pelanggan
- Kualitas sebagai strategi perusahaan
- Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan
- Membangun budaya kulitas
2. Identifikasi masalah dalam proses
- Identifikasi masalah utama
- Identifikasi proses bisnis
- Membangun kesadaran terhadap masyarakat
3. Identifikasi sumber penyebab masalah
- Identifikasi sumber penyebab masalah
- Melibatkan karyawan dan penanganan
- Simulasi di lapangan untuk menemukan masalah
4. Membuat laporan dan menyusun perbaikan
- Menyusun rencana perbaikan
- Simulasi perbaikan ditempt kerja
- Menyusun laporan komplain monitoring dan perbaikan kelanjutan
Penutup
Demikianlah makalah ini saya buat untuk tugas pengantar bisnis. Saya mohon maaf apabila ada ada kesalahan dalam makalah ini. Kritik dan saran saya butuhkan untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

Sumber:  http://carol-sinambela.blogspot.com

11 komentar:

dea kesumaputri mengatakan...

terima kasih... ini sangat bermanfaat untuk saya

Unknown mengatakan...

Materi sangat bermanfaat:)

Unknown mengatakan...

Artikelnya sanggat membantu menambah pengetahuan saya, terimakasih

Unknown mengatakan...

materi yang sangat bermanfaat

Unknown mengatakan...

Terimakasih.. tulisannya sangat bermanfaat..
My blog

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ahmad risal mundahrsub musadi mengatakan...

sangat bermamfaat

Unknown mengatakan...

Terima kasih!!!

Unknown mengatakan...

sangat bermanfaat

Rita Noviani mengatakan...

materinya bagus

Unknown mengatakan...

materinya,sangat bermanfaat
My blog
My Campus"

Posting Komentar